Satu per Satu, Pembunuh Simbolon Ditangkap Polisi

Pembunuh Simbolon Ditangkap

TOPMETRO.NEWS – Pembunuh Simbolon ditangkap polisi satu per satu. Cuma dalam waktu kurang dari 24 jam, Satuan Reskrim Polres Samosir membongkar kasus pembunuhan sadis Rianto Simbolon alias Anto alias Rian alias Simbolon (41) warga Desa Sijambur, Kecamatan Ronggur Nihuta, Pangururan, Kabupaten Samosir Minggu, 9 Agustus 2020.

Pembunuh Simbolon Ditangkap, Kasusnya Masih Dikembangkan

AKP Suhartono, SH Kasat Reskrim Polres Samosir membenarkan hal itu.

”Benar, kurang dari 24 jam kita telah berhasil menangkap pelaku sebanyak dua orang di sekitar Desa Tanjung Bunga Kecamatan Pangururan,” kata polisi.

Menurutnya, kemungkinan pelaku pembunuhan lebih dari dua orang dan saat ini sedang proses pengembangan.

Pelaku 4 Sampai 5 Orang

”Pelaku kita duga sekitar 4 sampai 5 orang dan sedang dalam pengembangan terus,” jelasnya.

Sayangnya polisi masih enggan membeberkan identitas para pelaku.

”Nanti saja setelah semua tertangkap ya adinda, mungkin langsung disampaikan pimpinan,” kata polisi.

Dilatarbelakangi Masalah Keluarga

Lantas bagaimana motif pembunuhan itu. Tersiar kabar, motif pelaku diduga adalah karena masalah keluarga.

”Dan para pelaku masih mengenal korban dan kemungkinan masih keluarga,” ujar sumber yang beredar di masyarakat.

Dikenal Baik, tidak Arogan

Di tempat terpisah, Judiman Naibaho, Kepala Desa Sijambur mengaku korban Rianto Simbolon alias Anto alias Rian alias Simbolon salah satu perangkat desanya dan menjabat sebagai Kepala Dusun II Desa Sijambur, Kecamatan Ronggur Nihuta.

”Sehari-harinya dia orangnya baik dan tidak arogan dan selama ini selalu bekerja sesuai dengan tupoksinya,” jelas Judiman Naibaho.

Tinggalkan 7 Orang Anak, 1 Istri

Menurutnya, alamarhum Rianto Simbolon meninggalkan 7 orang anak dan 1 orang istri yang sebelumnya telah meninggal dunia tahun lalu.

“Dia itu seorang raja adat dan parhata juga parbulang yaitu siboan harajaon Suhutnihuta,” ujarnya.

Judiman Naibaho juga mengaku tidak pernah mendengar almarhum mempunyai persoalan dengan keluarganya atau mempunyai persoalan tanah atau lainnya.

Sekadar diketahui, Desa Pardomuan I tepatnya di simpang antara Gereja Advent dan Kafe Buni-Buni, Minggu, 9 Agustus 2020 sekira pukul 03.00 WIB mendadak gempar setelah ditemukannya seseorang pria dalam kondisi tewas mengenaskan, tergeletak berlumuran darah di pinggir jalan menuju Ronggurnihuta, di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Polisi setempat selanjutnya membawa korban ke RSUD Hadrianus Sinaga untuk kebutuhan visum et revertum (VER).

BACA SELENGKAPNYA | Rianto Simbolon Dibunuh, Tergeletak di Pinggir Jalan Samosir

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi tak bernyawa, begitulah pria yang diketahui bernama Rianto Simbolon yang diduga merupakan korban pembunuhan. Kini Polisi masih mengembangkan kasus keji itu.

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | greenberita/tagar

Related posts

Leave a Comment